7 Tips Mengemudi Aman di Musim Hujan untuk Pengemudi Perusahaan

Berita
Cara aman menghadapi genangan air dan menghindari aquaplaning.

Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi perusahaan. Jalanan licin, jarak pandang terbatas, hingga risiko banjir dapat meningkatkan potensi kecelakaan di jalan. Berdasarkan data Korlantas Polri, tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 30% saat musim hujan, terutama akibat kurangnya kewaspadaan dan persiapan kendaraan.
Itulah mengapa memahami tips mengemudi aman saat hujan menjadi hal penting, tidak hanya untuk keselamatan pribadi, tetapi juga demi menjaga aset perusahaan dan keselamatan orang lain di jalan.

Artikel ini akan membahas berbagai cara berkendara aman di musim hujan yang wajib diketahui oleh pengemudi perusahaan, mulai dari pemeriksaan kendaraan, teknik pengereman, hingga tips menghadapi genangan air. Berikut 7 Tips Mengemudi Aman di Musim Hujan untuk Pengemudi Perusahaan:

1. Periksa Kondisi Ban Sebelum Berkendara

Langkah pertama dalam tips safety driving hujan deras adalah memastikan kondisi ban dalam keadaan prima. Ban yang aus atau kekurangan tekanan dapat mengurangi daya cengkeram pada permukaan jalan yang licin, meningkatkan risiko tergelincir atau aquaplaning.

Periksa tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan dan pastikan alur ban masih cukup dalam (minimal 1,6 mm). Ban dengan alur yang baik akan lebih efektif membuang air, menjaga stabilitas kendaraan di jalan basah. Selain itu, hindari mencampur tipe ban berbeda di satu kendaraan karena bisa mengganggu keseimbangan saat menikung di jalan licin.

Pastikan juga kendaraan dalam keadaan Prima, baca juga Artikel : 5 Tips Perawatan Mobil Operasional Perusahaan Agar Tetap Prima

2. Pastikan Wiper dan Cairan Pembersih Bekerja Optimal

Salah satu tantangan terbesar saat hujan deras adalah jarak pandang terbatas. Wiper yang sudah aus sering kali meninggalkan garis air pada kaca, menghalangi pandangan pengemudi.
Pastikan karet wiper masih lentur dan bersih dari kotoran. Cek juga cairan washer agar bisa digunakan saat kaca tertutup debu atau lumpur dari kendaraan lain.

Tips tambahan: gunakan anti-fog spray pada kaca bagian dalam untuk mencegah embun yang bisa mengganggu visibilitas. Ini merupakan bagian penting dari cara berkendara aman musim hujan, terutama saat suhu kabin dan luar berbeda drastis.

3. Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman

Banyak pengemudi perusahaan berpikir bahwa menurunkan kecepatan hanya membuat waktu tempuh lebih lama. Padahal, pada jalan basah, jarak pengereman bisa meningkat dua kali lipat dibanding kondisi kering. Oleh karena itu, disarankan untuk menambah jarak aman hingga 4–5 detik dari kendaraan di depan.

Jangan lakukan pengereman mendadak. Sebaliknya, kurangi kecepatan secara bertahap sambil tetap menjaga kontrol kemudi. Ini menjadi salah satu tips mengemudi aman saat hujan paling mendasar, terutama bagi kendaraan perusahaan yang membawa beban berat atau kargo.

4. Nyalakan Lampu Utama, Bukan Lampu Hazard

Kesalahan umum yang masih sering dilakukan pengemudi adalah menyalakan lampu hazard saat hujan deras. Padahal, lampu hazard justru bisa membingungkan pengguna jalan lain karena seharusnya hanya digunakan dalam kondisi darurat.

Gunakan lampu utama (headlight) untuk meningkatkan visibilitas, bukan hanya agar Anda bisa melihat, tetapi juga agar kendaraan lain bisa melihat posisi Anda di jalan.
Jika hujan sangat lebat, nyalakan juga lampu kabut (fog lamp) bila kendaraan memilikinya, namun jangan terlalu terang agar tidak menyilaukan pengemudi lain.

5. Hindari Genangan Air dan Pahami Risiko Aquaplaning

Menghadapi genangan air adalah situasi yang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Ketika ban melintas di atas genangan, air dapat menciptakan lapisan tipis di antara ban dan permukaan jalan, yang dapat menyebabkan aquaplaning, kondisi di mana kendaraan kehilangan traksi dan sulit dikendalikan.

Beberapa tips mengemudi banjir yang aman antara lain:

  • Hindari genangan yang melebihi setengah tinggi ban.

  • Jaga kecepatan rendah dan stabil.

  • Gunakan gigi rendah (manual) atau mode L pada transmisi otomatis.

  • Setelah melewati genangan, injak rem pelan untuk mengeringkan cakram.

Jika kendaraan mulai terasa melayang, lepaskan pedal gas perlahan tanpa menginjak rem mendadak hingga traksi kembali terasa.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Ini Cara Aman Menghindari Aquaplaning

6. Waspadai Bahaya Rem Blong dan Uji Rem Setelah Genangan

Air yang masuk ke sistem pengereman dapat mengurangi efektivitas rem. Karena itu, setelah melewati jalan tergenang, uji rem secara perlahan untuk memastikan masih berfungsi optimal.
Jika terasa licin atau dalam, injak rem berulang kali dengan lembut agar panas dari gesekan membantu mengeringkan sistem rem.

Untuk kendaraan operasional, pastikan jadwal servis rutin dilakukan, termasuk pemeriksaan minyak rem. Ini bukan hanya bagian dari tips safety driving hujan deras, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan perusahaan.

7. Gunakan Jalur Aman dan Hindari Manuver Berisiko

Saat hujan deras, kondisi jalan bisa berubah dengan cepat—mulai dari genangan mendadak hingga ranting pohon yang jatuh. Gunakan jalur yang sudah dikenal dan hindari mengambil jalur pintas yang belum tentu aman.
Jika terpaksa berkendara di malam hari, pastikan semua lampu kendaraan berfungsi, termasuk lampu sein dan rem, agar komunikasi visual dengan pengguna jalan lain tetap jelas.

Selain itu, hindari manuver tajam seperti menyalip di tikungan atau mengerem keras di turunan. Fokus dan kesabaran menjadi kunci cara berkendara aman musim hujan bagi setiap pengemudi perusahaan.

Kesimpulan

Mengemudi di musim hujan memang penuh tantangan, tetapi dengan persiapan dan kehati-hatian, risiko kecelakaan bisa diminimalkan. Mulailah dari hal sederhana seperti memeriksa ban dan wiper, menjaga kecepatan, serta menghindari genangan. Ingat, keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk rekan kerja dan aset perusahaan.

Sebagai perusahaan transportasi dan logistik terpercaya, Prima Armada Raya (PAR) memahami pentingnya keselamatan di setiap perjalanan. PAR selalu memastikan seluruh armada dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi berbagai kondisi cuaca. Jika perusahaan Anda membutuhkan layanan transportasi profesional dengan standar keamanan tinggi, hubungi Prima Armada Raya sekarang dan pastikan setiap perjalanan bisnis berjalan lancar, aman, dan efisien.

Referensi:

  1. Korlantas Polri – Statistik Kecelakaan Musim Hujan

  2. Kemenhub: Panduan Berkendara Aman Saat Hujan

  3. NTSA – Driving in Rain Safety Tips

Berita Lainnya

Berlangganan

Jangan lewatkan informasi terbaru kami di masa mendatang!

Jangan sampai terlewatkan informasi terbaru dan penawaran eksklusif. Berlangganan newsletter kami untuk tetap terhubung dengan kami.