Keuntungan Memasang APAR Mobil untuk Keamanan Berkendara

Kendaraan
apar mobil

Memiliki kendaraan roda empat seperti mobil pribadi tentunya membutuhkan perhatian khusus dalam segi keamanan. Salah satu peralatan penting yang seringkali lupa disediakan adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Memiliki APAR di dalam mobil bisa menjadi penyelamat ketika terjadi situasi darurat seperti korsleting listrik kebakaran kecil. Di beberapa negara ketersediaan APAR menjadi syarat wajib yang merupakan langkah proaktif untuk melindungi kendaraan dan penumpang dari risiko kebakaran.

Apa Itu APAR?

APAR adalah perangkat keselamatan yang dirancang khusus untuk memadamkan api dalam tahap awal sebelum menjadi lebih besar. APAR berukuran kecil sangat ideal untuk penggunaan di tempat-tempat sempit seperti di dalam mobil, sehingga memungkinkan pemilik kendaraan untuk segera bertindak saat terjadi kebakaran kecil. 

APAR mobil dirancang dengan ukuran dan berat yang sesuai untuk penyimpanan praktis serta akses cepat dalam situasi darurat. Kebakaran di mobil umumnya dapat disebabkan oleh bahan bakar, korsleting listrik, atau cairan mudah terbakar lainnya, sehingga APAR untuk kendaraan dilengkapi dengan bahan pemadam yang efektif untuk menangani jenis kebakaran tersebut. Dengan adanya APAR di dalam kendaraan, pengendara dan penumpang dapat lebih aman dan memiliki peluang lebih besar untuk mengendalikan situasi sebelum api menyebar luas.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan: Langkah-Langkah yang Perlu Diketahui

Jenis-Jenis APAR Mobil

Jenis-jenis APAR yang digunakan dalam kendaraan bervariasi berdasarkan jenis kebakaran yang mungkin terjadi. Setiap jenis APAR memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga penting untuk memilih jenis APAR yang sesuai untuk kendaraan agar dapat menangani kebakaran dengan efektif sesuai sumber apinya.

Berikut adalah beberapa jenis APAR yang sering direkomendasikan untuk penyimpanan dalam mobil:

1. APAR Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)

Penggunaan APAR jenis serbuk merupakan pilihan yang paling umum untuk kendaraan, karena dapat memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar, gas, dan listrik. Serbuk kimia kering bekerja dengan menutupi permukaan bahan yang terbakar, sehingga menghentikan reaksi pembakaran.

2. APAR Karbon Dioksida (CO2)

APAR CO2 sangat ideal untuk memadamkan kebakaran listrik di dalam mobil. Gas CO₂ mampu memadamkan api dengan mengurangi kadar oksigen di area sekitar api, tanpa meninggalkan residu yang bisa merusak komponen elektronik atau mesin.

3. APAR Busa (Foam)

APAR busa cocok untuk kebakaran yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar, seperti bensin atau minyak. Busa ini bekerja dengan cara menutupi permukaan cairan yang terbakar, sehingga memutus kontak antara api dan oksigen.

4. APAR Air

Jenis ini biasanya digunakan untuk kebakaran yang melibatkan material padat seperti kayu atau kain. Namun, APAR air kurang cocok untuk kebakaran berbasis bahan bakar atau listrik, karena dapat meningkatkan risiko penyebaran api atau menyebabkan korsleting listrik.

Cara Menyimpan APAR di Mobil

Menyimpan APAR di dalam mobil memerlukan perhatian agar alat tersebut selalu mudah diakses dan aman saat dibutuhkan. Berikut adalah beberapa tips penyimpanan APAR di kendaraan:

1. Tempatkan di Lokasi yang Mudah Dijangkau

Lokasi penyimpanan APAR yang ideal biasanya di bawah kursi pengemudi atau di bagian bagasi dengan dudukan khusus. Pastikan APAR tidak tersembunyi atau berada di tempat yang sulit dijangkau, agar dapat diambil dengan cepat dalam keadaan darurat.

2. Gunakan Tempat Penyimpanan APAR yang Kokoh

Banyak APAR mobil dilengkapi dengan dudukan atau bracket khusus yang dirancang untuk menahan APAR agar tetap stabil dan tidak bergeser saat kendaraan bergerak atau dalam kondisi jalan bergelombang. Pastikan dudukan ini dipasang dengan kuat dan tepat.

3. Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin

Penting untuk memeriksa kondisi APAR secara berkala, termasuk tekanan dan segel keamanannya, untuk memastikan alat ini selalu dalam kondisi siap pakai. Pastikan juga tidak ada kerusakan pada selang atau bagian lain yang dapat menghambat penggunaan APAR saat diperlukan.

Baca Juga: Nomor Darurat Indonesia yang Wajib Anda Ketahui Ketika Berpergian

Berapa Lama APAR Mobil Harus Diganti?

APAR memiliki masa pakai yang terbatas dan harus diganti setelah jangka waktu tertentu, biasanya setiap 5 tahun. Namun, penggantian juga bisa lebih cepat jika segel sudah rusak atau indikator tekanan menunjukkan bahwa alat tidak lagi berfungsi secara optimal. Selalu periksa petunjuk pada APAR dan lakukan perawatan secara rutin.

Cara Menggunakan APAR Mobil

Menggunakan APAR di mobil cukup mudah jika Anda mengetahui langkah-langkah dasarnya. Berikut adalah cara penggunaannya:

1. Tarik Pin Pengaman

Sebelum menggunakannya, lepaskan pin pengaman untuk membuka kunci alat pemadam.

2. Arahkan Nozzle ke Sumber Api

Pastikan arah semprotan tepat menuju sumber api, bukan asap.

3. Tekan Tuas Pemadam

Setelah nozzle diarahkan, tekan tuas untuk menyemprotkan media pemadam.

4. Lakukan Gerakan Menyapu

Semprotkan media pemadam dengan gerakan menyapu dari sisi ke sisi untuk memadamkan api secara merata.

5. Pantau Api

Jika api tidak padam atau semakin besar, segera keluar dari kendaraan dan hubungi layanan darurat.

Sewa Mobil di Prima Fleet Service dengan Keamanan Lengkap

Keamanan berkendara adalah hal yang tidak bisa ditawar. Selain menyediakan kendaraan berkualitas tinggi, Prima Fleet Services juga memastikan setiap mobil dilengkapi dengan APAR dan peralatan keselamatan lainnya. Dengan menyewa mobil di Prima Fleet Services, Anda bisa bepergian dengan tenang, karena keamanan dan kenyamanan Anda adalah prioritas kami. Segera hubungi Prima Fleet Services untuk pemesanan dan rasakan perjalanan yang aman dan nyaman bersama kami!

Berita Lainnya

Berlangganan

Jangan lewatkan informasi terbaru kami di masa mendatang!

Jangan sampai terlewatkan informasi terbaru dan penawaran eksklusif. Berlangganan newsletter kami untuk tetap terhubung dengan kami.