Ban mobil aus lebih cepat dari seharusnya? Ternyata, penyebabnya bukan cuma karena umur ban atau jenis jalanan yang dilalui. Banyak pengemudi di Indonesia belum menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari dan perawatan yang kurang tepat bisa mempercepat keausan ban. Padahal, menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sebanyak 24% kecelakaan lalu lintas di Indonesia disebabkan oleh kondisi ban yang tidak layak pakai. Fakta ini menunjukkan bahwa memahami cara merawat dan mengecek kondisi ban mobil bukan hanya penting untuk efisiensi biaya, tapi juga menyangkut keselamatan berkendara.
Namun sayangnya, banyak pengendara di Indonesia yang menganggap ban hanya perlu diganti ketika terlihat ‘kempes’ atau bocor, tanpa mengecek kondisi sebenarnya. Bahkan, ada yang baru sadar ban mobilnya aus setelah mengalami selip di jalan basah atau ban meledak di tol.
Padahal, keausan ban adalah proses yang bisa dicegah dengan perawatan rutin dan cara berkendara yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab ban cepat aus, cara merawat ban mobil agar tahan lama, cara mengecek kondisi ban, hingga tips memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan berkendara di Indonesia.
Ban mobil aus adalah kondisi di mana permukaan ban (tapak) mengalami keausan atau pengikisan yang menyebabkan ban kehilangan daya cengkeramnya terhadap jalan. Keausan ini terjadi secara bertahap seiring dengan pemakaian, namun jika tidak dikontrol, bisa berujung pada risiko kecelakaan karena ban tidak lagi berfungsi optimal.
Menurut standar dari Kementerian Perhubungan Indonesia, ban mobil dianggap aus jika kedalaman alur ban (tread depth) sudah berada di bawah 1,6 mm. Ini juga sejalan dengan rekomendasi dari berbagai produsen ban internasional.
Alur Ban Menipis atau Tidak Terlihat
Salah satu tanda paling jelas adalah alur ban yang hampir rata. Ban dengan tapak yang terlalu halus akan sangat berbahaya saat berkendara di jalanan basah karena risiko aquaplaning meningkat.
Ban Terasa Licin Saat Hujan
Jika mobil mulai terasa mudah tergelincir atau susah dikendalikan saat hujan, ini bisa jadi karena tapak ban tidak lagi mampu membuang air dengan baik akibat aus.
Ban Terlihat Gembung di Sisi Samping
Gembungan (benjolan) pada sisi ban bisa menandakan bahwa bagian dalam ban sudah rusak akibat tekanan atau benturan keras, dan ini sering terjadi ketika ban sudah melemah akibat aus.
Getaran Tidak Normal Saat Berkendara
Ban aus bisa menyebabkan ketidakseimbangan roda, yang membuat setir atau bodi mobil terasa bergetar, terutama saat melaju pada kecepatan tertentu.
Ban Tidak Aus Secara Merata
Jika satu sisi ban lebih tipis dari sisi lainnya, bisa jadi ada masalah dengan alignment roda (spooring) atau tekanan angin yang tidak merata.
Indikator Keausan Ban (TWI - Tread Wear Indicator)
Setiap ban mobil umumnya memiliki indikator keausan berupa tonjolan kecil di sela-sela alur ban. Jika permukaan tapak ban sudah sejajar dengan TWI, berarti ban harus segera diganti.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mengabaikan tekanan angin pada ban. Ban dengan tekanan kurang akan mengalami beban lebih di bagian sisi ban, sementara tekanan terlalu tinggi menyebabkan keausan di bagian tengah.
Tips: Gunakan alat pengukur tekanan ban (tire pressure gauge) dan ikuti rekomendasi dari buku manual kendaraanmu.
Jika kamu merasa mobil narik ke satu sisi atau setir terasa bergetar saat kecepatan tinggi, bisa jadi masalahnya ada di spooring dan balancing. Roda yang tidak sejajar akan menimbulkan gesekan tidak merata.
Dampak: Ban aus tidak merata, konsumsi bahan bakar meningkat, dan potensi kerusakan suspensi.
Kebiasaan seperti ngerem mendadak, start mendadak, dan menikung tajam akan mempercepat keausan ban. Hal ini biasanya terjadi pada pengendara di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya yang lalu lintasnya padat dan dinamis.
Fun fact: Menurut riset dari Bridgestone Indonesia, pengendara yang lebih ‘halus’ dalam mengemudi bisa menghemat hingga 30% umur ban mereka.
Banyak yang tidak sadar bahwa mengangkut muatan melebihi kapasitas mobil akan memberi tekanan lebih pada ban. Efeknya bukan hanya ban cepat aus, tapi juga rawan meledak terutama saat kecepatan tinggi.
Idealnya tekanan ban dicek setidaknya seminggu sekali atau sebelum bepergian jauh. Tekanan yang pas menjaga kestabilan dan efisiensi bahan bakar.
Tips: Cek tekanan saat ban dingin (sebelum digunakan), karena suhu bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
Rotasi dilakukan agar keausan ban lebih merata. Umumnya, ban depan lebih cepat aus karena menanggung beban kemudi dan pengereman.
Polanya: Rotasi silang (ban depan kanan ke belakang kiri dan sebaliknya) atau mengikuti saran pabrikan.
Balancing membantu mengurangi getaran pada roda, sedangkan spooring memastikan arah ban sejajar. Ini mencegah ban aus tidak merata.
Gejala: Setir bergetar, mobil tidak lurus, ban habis sebelah.
Kotoran dan sisa-sisa kerikil bisa terjebak di alur ban, mempercepat keausan dan membuat ban licin. Jangan lupa bersihkan bagian dalam pelek juga.
Sinar UV bisa mempercepat proses pengerasan dan keretakan karet ban, terutama kalau kamu tinggal di kota dengan suhu tinggi seperti Surabaya atau Makassar.
Mengetahui kapan ban harus diganti atau diservis bisa menyelamatkan nyawa. Berikut cara cek kondisi ban mobil secara praktis:
Tapak ban harus memiliki kedalaman minimal 1,6 mm. Gunakan alat ukur (tread depth gauge) atau koin untuk mengukur.
Tips: Jika kamu bisa melihat seluruh permukaan koin Rp1000 ketika dimasukkan ke alur ban, artinya ban sudah tipis.
Aus di tengah: tekanan terlalu tinggi
Aus di pinggir: tekanan terlalu rendah
Aus satu sisi: perlu spooring
Aus bergelombang: shock absorber bermasalah
Retak mikro atau benjolan di sisi ban bisa jadi pertanda kerusakan struktur internal. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan ban meledak.
Biasanya tercantum dalam format DOT pada sisi ban (contoh: 2323 = minggu ke-23 tahun 2023). Usia maksimal penggunaan ban adalah 5 tahun.
Bisa. Ban tetap mengalami proses oksidasi dan penurunan kualitas karet meski tidak digunakan. Tetap lakukan rotasi ban dan cek tekanan secara rutin.
Tapak ban <1,6 mm
Retakan atau benjolan muncul
Usia ban >5 tahun
Ban terasa tidak nyaman meski tekanan normal
Idealnya, ban diganti dalam pasangan (depan atau belakang) agar keseimbangan tetap terjaga. Namun jika kondisi keempat ban berbeda jauh, lebih aman ganti semua.
Pastikan ban memiliki sidewall (dinding ban) yang kuat, terutama jika sering berkendara di jalan rusak atau tidak rata.
Ban jenis ini cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia karena memiliki daya cengkeram yang baik saat kering maupun hujan.
Pola tapak asimetris atau directional memberikan performa lebih baik untuk pembuangan air saat hujan, sehingga mencegah aquaplaning.
Ban mobil yang aus bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan Anda dan penumpang lainnya. Seperti yang telah dibahas, ada banyak penyebab ban mobil cepat aus—mulai dari tekanan angin yang tidak sesuai, gaya mengemudi agresif, hingga kurangnya perawatan seperti spooring dan balancing.
Dengan memahami ciri-ciri ban mobil aus dan cara merawatnya secara rutin, Anda tidak hanya bisa memperpanjang umur ban, tapi juga menghemat biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Penting untuk selalu memeriksa kondisi ban minimal sebulan sekali dan segera mengganti jika terlihat tanda-tanda keausan ekstrem.
Selain itu, melakukan rotasi ban secara berkala, menjaga tekanan angin ideal, serta memilih ban yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan juga bisa mencegah keausan dini. Jangan lupa untuk memperhatikan kebiasaan berkendara—hindari pengereman mendadak dan kecepatan tinggi di jalan rusak.
Untuk memastikan ban mobil Anda tetap dalam kondisi optimal dan mencegah keausan dini, percayakan perawatan kendaraan Anda kepada Prima Autocare & Sales. Kami menawarkan layanan perawatan dan perbaikan kendaraan yang profesional dan terpercaya, dengan teknisi berpengalaman dan peralatan modern. Layanan kami mencakup:
Pemeriksaan dan penggantian ban
Rotasi dan balancing ban
Spooring untuk menjaga keseimbangan roda
Pemeriksaan tekanan angin dan kondisi tapak ban
Dengan perawatan rutin di Prima Autocare & Sales, Anda dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara, serta memperpanjang usia pakai ban mobil Anda. Jangan biarkan ban aus mengganggu perjalanan Anda. Jadwalkan perawatan kendaraan Anda di Prima Autocare & Sales sekarang juga!