Lalu, bagaimana cara menentukan waktu yang paling ideal untuk menyewa mobil bisnis? Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan agar keputusan menyewa kendaraan benar-benar efisien dari sisi biaya dan performa operasional? Mari kita bahas secara mendalam dalam artikel ini.
Sebelum kita membahas waktunya, penting untuk memahami mengapa banyak perusahaan mulai beralih dari kepemilikan armada ke sistem sewa.
Dengan menyewa, perusahaan tidak perlu mengeluarkan investasi besar di awal dan bisa menghindari biaya perawatan jangka panjang. Biaya sewa bisa disesuaikan dengan anggaran bulanan.
Saat bisnis membutuhkan penambahan kendaraan dalam waktu singkat (misalnya saat peak season), layanan sewa dapat memberikan solusi cepat.
Perusahaan penyedia rental seperti Prima Armada Raya (PAR) umumnya menyediakan unit kendaraan terbaru yang sudah lengkap dengan GPS, sistem keamanan, hingga asuransi.
Permintaan kendaraan komersial cenderung naik drastis pada periode tertentu seperti:
Akhir tahun (Oktober–Desember): Banyak perusahaan menutup proyek, distribusi produk meningkat, dan kebutuhan logistik pun melonjak.
Hari Raya dan Musim Liburan: Permintaan armada transportasi melonjak, sehingga harga sewa pun bisa lebih mahal.
Tips: Jika bisnis Anda bergerak di sektor FMCG, logistik, atau pariwisata, rencanakan penyewaan minimal 1–2 bulan sebelum musim sibuk.
Perusahaan yang memiliki siklus budgeting tahunan sebaiknya memasukkan kebutuhan sewa kendaraan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).
Kapan waktu terbaik? Umumnya pada awal tahun fiskal (Januari–Februari), agar bisa mendapatkan harga terbaik dan mengunci kendaraan dalam jangka panjang.
Apakah bisnis Anda memiliki proyek jangka panjang seperti ekspansi wilayah, pembukaan cabang baru, atau program CSR? Ini saat tepat menyewa kendaraan selama 6 bulan hingga 1 tahun.
Keuntungan:
Efisiensi biaya sewa jangka panjang (lebih murah dibanding sewa harian/bulanan)
Pengurangan risiko pemborosan armada
Jika kendaraan milik perusahaan sudah mulai boros BBM, sering rusak, atau biaya perawatannya membengkak, itu sinyal kuat untuk beralih ke opsi sewa.
Indikator:
Kendaraan berusia lebih dari 5 tahun
Biaya perawatan melebihi 15% dari nilai kendaraan per tahun
Saat perusahaan ingin menguji coba pasar baru, menyewa kendaraan adalah opsi yang minim risiko dibandingkan membeli.
Contoh: Perusahaan distribusi yang ingin menjajal pasar Kalimantan bisa menyewa kendaraan selama 3–6 bulan terlebih dahulu untuk mengukur efektivitas operasional.
Pemerintah Indonesia kerap mengeluarkan regulasi terkait emisi, standar kendaraan niaga, hingga pembatasan operasional kendaraan pelat hitam. Menyewa kendaraan yang sudah memenuhi regulasi terbaru akan lebih mudah dibandingkan memodifikasi kendaraan lama.
Contoh: Implementasi Euro 4 yang mulai diberlakukan di sektor transportasi logistik.
Jawabannya tergantung pada kebutuhan:
Harian: Untuk keperluan mendadak, event, atau pengganti kendaraan yang sedang servis
Bulanan: Cocok untuk proyek menengah, seasonal, atau operasional tim sales dan distribusi
Tahunan: Ideal untuk operasional tetap seperti antar-jemput karyawan, kendaraan proyek, atau cabang baru
Gunakan panduan sederhana berikut:
Menentukan kapan waktu terbaik sewa kendaraan operasional adalah strategi penting dalam manajemen logistik dan keuangan perusahaan. Faktor musiman, budgeting tahunan, serta kondisi armada lama perlu menjadi pertimbangan utama. Dengan merencanakan waktu sewa secara strategis, bisnis bisa mendapatkan manfaat maksimal dari sisi biaya, efisiensi, dan produktivitas.
Jika Anda sedang merencanakan sewa mobil operasional untuk proyek jangka panjang, seasonal event, atau kebutuhan ekspansi bisnis, Prima Armada Raya (PAR) adalah solusi terbaik. PAR menyediakan berbagai pilihan kendaraan operasional mulai dari city car hingga kendaraan niaga, dengan sistem sewa harian, bulanan, dan tahunan yang fleksibel.
Konsultasikan kebutuhan kendaraan bisnis Anda bersama tim ahli dari PAR dan temukan solusi terbaiknya di https://par.co.id.
Statista. (2023). Commercial vehicle demand trend. https://www.statista.com
Kementerian Perhubungan RI. (2022). Regulasi Euro 4 Kendaraan Niaga
McKinsey. (2023). Automotive fleet management trends