Fitur Air Conditioner (AC) pada mobil merupakan salah satu fitur penting yang mendukung kenyamanan saat berkendara, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Agar AC mobil dapat berfungsi dengan optimal dan awet, penting untuk memahami komponen-komponennya dan cara merawatnya dengan benar. Berikut ini adalah penjelasan mengenai komponen AC mobil, cara kerjanya, serta tips perawatan yang dapat membuat AC mobil Anda lebih tahan lama. Yuk simak terus!
AC mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan udara dingin. Komponen-komponen tersebut antara lain:
Salah satu komponen utama dalam AC Mobil adalah kompresor yang berfungsi sebagai pompa untuk mengalirkan refrigeran (zat pendingin) ke seluruh sistem AC. Kompresor ini digerakkan oleh mesin mobil melalui sabuk penggerak. Ketika kompresor bekerja, refrigeran disedot dari evaporator dalam bentuk gas bertekanan rendah dan ditekan menjadi gas bertekanan tinggi.
Selanjutnya terdapat, kondensor yang berfungsi untuk mendinginkan dan mengubah refrigeran yang bertekanan tinggi dari gas menjadi cair. Kondensor terletak di depan radiator mobil. Ketika refrigeran dalam bentuk gas bertekanan tinggi melewati kondensor, panas dari refrigeran dipindahkan ke udara luar, dan refrigeran berubah menjadi cair.
Selain itu terdapat komponen yang bertugas untuk menyaring dan mengeringkan refrigeran yang masuk ke dalam evaporator yaitu Receiver dryer. Komponen ini berfungsi sebagai filter untuk menghilangkan kelembaban dan partikel kotoran dari refrigeran, serta menyimpan refrigeran dalam jumlah tertentu.
Evaporator adalah tempat di mana refrigeran menyerap panas dari kabin mobil dan menguap, sehingga udara dingin dapat dihasilkan. Udara dari kabin ditiupkan ke evaporator oleh kipas blower. Ketika udara melewati evaporator, panas dari udara diserap oleh refrigeran, menyebabkan udara yang keluar dari evaporator menjadi dingin.
Terakhir, terdapat expansion valve mengatur aliran refrigeran ke dalam evaporator dan menurunkan tekanan refrigeran sehingga proses pendinginan dapat berlangsung. Ketika refrigeran cair bertekanan tinggi melewati expansion valve, tekanannya turun drastis, yang memungkinkan refrigeran menguap dengan cepat saat menyerap panas di evaporator.
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Komponen Utama Mesin Mobil
Proses kerja AC mobil dimulai dengan kompresor yang memompa refrigeran bertekanan tinggi dalam bentuk gas ke kondensor. Di kondensor, refrigeran didinginkan oleh udara luar dan berubah dari gas bertekanan tinggi menjadi cair bertekanan tinggi.
Refrigeran cair kemudian melewati receiver dryer, di mana ia disaring dan dikeringkan dari kelembapan serta kotoran sebelum memasuki evaporator. Di evaporator, refrigeran menyerap panas dari udara dalam kabin mobil, menyebabkan refrigeran menguap kembali menjadi gas bertekanan rendah, dan udara yang keluar dari evaporator menjadi dingin.
Refrigeran gas bertekanan rendah kemudian kembali ke kompresor, melewati expansion valve yang mengatur aliran refrigeran dan memastikan tekanan refrigeran tetap rendah saat memasuki evaporator. Siklus ini terus berulang selama AC mobil dinyalakan, menjaga kabin mobil tetap dingin dan nyaman.
Untuk menjaga agar AC mobil tetap awet dan berfungsi dengan baik, diperlukan perawatan rutin. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
Untuk menjaga keawetan AC mobil, hindari langsung menyalakan AC pada suhu maksimal saat pertama kali menghidupkan mobil. Langkah ini bisa memberikan waktu bagi mesin untuk mencapai suhu operasi yang optimal. Biarkan mesin berjalan beberapa saat sebelum menyalakan AC untuk mengurangi beban langsung pada sistem dan komponen AC, yang bisa memperpanjang umur pakai mereka.
Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi AC dan mempercepat kerusakan komponen. Oleh karena itu, bersihkan filter udara secara berkala atau ganti jika sudah terlalu kotor. Filter udara yang bersih memastikan aliran udara yang baik dan mencegah masuknya kotoran yang dapat merusak evaporator serta komponen lainnya.
Pastikan jumlah refrigeran dalam sistem AC mencukupi dan tidak ada kebocoran. Kekurangan refrigeran dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras, yang dapat mengakibatkan kompresor cepat rusak. Rutin memeriksa level refrigeran dan memastikan tidak ada kebocoran adalah langkah penting untuk menjaga kinerja optimal dan keawetan sistem AC.
Rutin memeriksakan AC mobil ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh sangat dianjurkan. Servis berkala bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Teknisi bengkel akan melakukan berbagai pengecekan seperti tekanan refrigeran, kondisi kompresor, dan kebersihan komponen utama lainnya.
Kondensor yang kotor dapat menghambat proses pendinginan, sehingga AC menjadi kurang efisien. Oleh karena itu, pastikan kondensor tetap bersih dengan membersihkannya secara berkala dari debu dan kotoran. Kebersihan kondensor membantu proses pelepasan panas dari refrigeran lebih efisien, yang penting untuk kinerja AC yang optimal.
Baca Juga: Komponen yang Biasa Diganti Saat Servis Rutin Mobil
Merawat AC mobil adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan berkendara dan memastikan komponen AC tetap awet. Dengan melakukan perawatan rutin Anda dapat memastikan AC mobil tetap awet dan berfungsi dengan baik, memberikan kenyamanan yang maksimal saat berkendara.
Percayakan mobil Anda pada Prima Autocare & Sales untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang mahal. Dengan layanan profesional dan teknisi berpengalaman, Prima Auto Care & Sales siap memastikan AC mobil Anda selalu dalam kondisi terbaik. Hubungi kami sekarang untuk perawatan optimal dan kenyamanan berkendara yang terjamin!
