Merawat mobil secara rutin adalah kunci agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur panjang. Salah satu bagian yang membutuhkan perhatian khusus adalah oli mesin. Oli berfungsi melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus serta menjaga suhu mesin tetap stabil. Mengabaikan perawatan oli dapat mengakibatkan masalah serius pada mobil. Untuk itu, simak terus artikel berikut untuk mengetahui kapan harus mengganti oli serta tanda-tanda mobil memerlukan penggantian oli.
Penggantian oli mobil harus dilakukan secara teratur sesuai dengan anjuran produsen kendaraan atau bengkel terpercaya. Berikut beberapa panduan umum mengenai waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil:
Secara umum penggantian oli pada mobil disarankan setiap 6 bulan sekali. Namun, jika mobil Anda sering digunakan di jalanan yang berat atau dalam kondisi lalu lintas yang padat, penggantian bisa lebih sering sekitar 3 bulan sekali.
Rekomendasi standar untuk mengganti oli adalah setiap 5.000 - 10.000 km, tergantung pada jenis oli dan kondisi penggunaan mobil. Beberapa jenis oli sintetis bisa bertahan lebih lama, tetapi selalu pastikan untuk memeriksa panduan pemilik mobil Anda atau berkonsultasi dengan mekanik.
Baca Juga: Komponen yang Biasa Diganti Saat Servis Rutin Mobil
Sebelum mencapai batas waktu atau jarak tempuh yang disarankan, ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa mobil Anda membutuhkan penggantian oli. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
Jika Anda mendengar suara kasar atau berisik dari mesin, ini bisa jadi indikasi bahwa oli yang kotor dan encer tidak lagi mampu melumasi mesin dengan baik. Suara yang tidak normal ini dapat menunjukkan bahwa komponen mesin mengalami gesekan yang berlebihan, yang berpotensi merusak mesin jika dibiarkan terlalu lama.
Lampu indikator oli yang menyala di dashboard adalah tanda yang jelas bahwa ada masalah dengan sistem pelumasan. Ini bisa berarti oli perlu diganti atau level oli sangat rendah. Jika lampu ini menyala, sebaiknya segera periksa dan tambahkan oli jika perlu, atau ganti oli jika sudah saatnya.
Oli mesin yang baru umumnya berwarna coklat keemasan. Jika oli telah berubah menjadi hitam pekat atau terlihat keruh, ini adalah tanda bahwa oli sudah terlalu kotor dan harus segera diganti. Oli yang kotor tidak hanya kehilangan kemampuannya dalam melumasi, tetapi juga dapat mengakibatkan penumpukan kotoran dalam mesin.
Jika Anda melihat asap yang lebih tebal dari biasanya keluar dari knalpot, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah terlalu encer dan tidak berfungsi dengan baik. Asap yang berlebihan juga bisa menandakan pembakaran oli, yang dapat merusak komponen mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Jika Anda mencium bau terbakar yang berasal dari mesin, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu panas atau tidak cukup untuk melumasi mesin dengan baik. Bau ini menunjukkan bahwa komponen mesin mungkin mengalami overheat, yang bisa berujung pada kerusakan serius jika tidak segera ditangani.
Untuk menjaga kesehatan dan performa mobil Anda, penting untuk melakukan penggantian oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah masalah serius dan memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima. Telat mengganti oli dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada mobil Anda. Berikut adalah beberapa akibat buruk yang dapat terjadi:
Oli yang terlalu kotor atau tidak cukup dapat menyebabkan komponen mesin saling bergesekan tanpa pelumasan yang memadai. Ini berpotensi mengakibatkan keausan dini pada mesin, dan dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan kerusakan besar yang memerlukan biaya perbaikan yang sangat mahal.
Oli berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dengan mengurangi gesekan antar komponen. Ketika oli tidak dalam kondisi optimal, mesin dapat mengalami overheating, yang tidak hanya merusak mesin itu sendiri, tetapi juga dapat merusak komponen lainnya, seperti radiator dan sistem pendinginan.
Mobil yang jarang diganti olinya akan mengalami penurunan performa secara keseluruhan. Anda mungkin merasakan akselerasi yang lambat, tarikan mesin yang lebih berat, serta respons yang kurang optimal saat mengemudi. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan mengurangi pengalaman mengemudi.
Tanpa pelumasan yang baik, mesin akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Akibatnya, efisiensi kendaraan akan menurun, dan Anda akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk bahan bakar.
Jika telat mengganti oli dibiarkan terlalu lama, ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mesin. Dalam kasus ekstrim, mesin dapat rusak total, dan mobil mungkin tidak dapat digunakan lagi tanpa penggantian mesin secara keseluruhan. Ini tidak hanya akan menjadi beban finansial yang besar, tetapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Baca Juga: Tips Perawatan dan Servis Mobil Agar Tahan Lama
Mengganti oli secara teratur adalah bagian penting dari perawatan mobil yang tidak boleh diabaikan. Untuk menjaga performa kendaraan Anda tetap optimal, serahkan perawatan rutin mobil pribadi atau perusahaan Anda ke Prima Auto Care & Sales. Dengan tim ahli dan pelayanan terbaik, kami memastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima. Prima Auto Care & Sales siap menemani Anda merawat mobil untuk perjalanan dengan aman dan nyaman.